Banyak teman kita yang masih gak pasti soal aktivitas seksual yang bisa bikin hamil. Terlebih lagi kalo mereka terjebak dalam rasa penasaran, dan perpegang pada berbagai mitos yang gak jelas kebenarannya. “Asalkan gak masuk dalem banget, gak akan sampe hamil kok” itulah biasanya yang kita dengar. Jangan langsung percaya ya!
Hal-hal berikut ini, mengandung risiko bagi kesehatan reproduksimu, dan gak cuma menyebabkan kehamilan. Melainkan juga berbagai gangguan reproduksi yang bisa bikin runyam dan panjang urusannya, alias penyakit yang mesti diobati hingga tuntas.
- Hanya bersentuhan genital: Sekalipun alat genital cowok gak masuk ke dalam saluran vagina, dan hanya bersentuhan di bagian luar aja; pada saat cairan semen keluar dan bersentuhan dengan vagina, sudah bisa terjadi penularan penyakit seksual. Atau jika cairan semen sudah mengandung sperma, dan terbawa oleh cairan vagina ke dalam saluran reproduksi pada saat tubuh berovulasi, maka risiko kehamilan sangat mungkin terjadi
- Oral Sex: Jika hal ini dilakukan, kehamilan memang tidak akan terjadi. Tetapi aktivitas ini tetap bisa menularkan penyakit seksual seperti herpes dan chlamydia
"Hanya masuk setengah!” atau "Baru sebentar!” atau "Sperma keluar di luar”: Ini adalah aktivitas seksual yang merupakan cara kuno mencegah kehamilan. Cara ini telah bertahun-tahun terbukti tidak efektif mencegah kehamilan dan umumnya seorang pria telah mengeluarkan sperma pada cairan semen, beberapa saat sebelum ejakulasi. Jika aktivitas ini terjadi pada masa subur, dan sperma yang lolos itu terbawa hingga ke dalam rahim, tentu saja pembuahan terjadi, dan segera muncul tanda-tanda kehamilan.
Gak mau kan ngalamin kehamilan atau gangguan kesehatan reproduksi yang bikin kita kehilangan kesempatan menikmati masa remaja dan berprestasi?
So, keep virgin and be healthy!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar